Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen
elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi
oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan
hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas
satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer
bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam
ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah
susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan
kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer, maka
data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh,
maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti
dengan data yang baru.
TEKNOLOGI DAN BIAYA SISTEM MEMORI
Ada 2 teknologi yang mendominasi industri memori
sentral dan memori utama, yaitu :
a. Memori Magnetic Core (tahun 1960)
Sel penyimpanan yang ada dalam memori inti dibuat
dari elemen besi yang berbentuk donat yang disebut magnetic core (inti
magnetis) atau hanya disebut core saja.
Para pembuat(pabrikan) yang membuat core ini
menyusun core plane bersama dengan sirkuit lain yang diperlukan, menjadi memori
banks(bank memori)
b. Memori Solid State
Komputer yang pertama diproduksi untuk tujuan
komersil adaalah UNIVAC dimana :
• CPU nya menggunakan teknologi vacuum tube (tabung
hampa udara) dan menjalankan aritmatika decimal.
• Memori utamanya 1000 word (setiap word besarnya 60
bit dan menyimpan 12 karakter 5 bit)
1. Karakteristik sistem-sistem memori secara umum:
a. Lokasi
• CPU
Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor)
dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU. Memori ini disebut register.
• Internal (main)
Memori ini berada di luar chip processor tetapi
bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses
eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor
(CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori
primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM
• External (secondary)
Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem
komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data
atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses
eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU).
Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini
terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik,dll.
a. Kapasitas
• Ukuran word
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya
dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
• Banyaknya word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.
b. Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang
masuk ke dan keluar dari modul memori. Konsep satuan transfer adalah :
• Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori.
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi
bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah sistem,
adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada
tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan
jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
• Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca
atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer
data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
c. Metode Akses
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, yaitu
sebagai berikut.:
• Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang
disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk
membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama
(shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang
diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record sangat bervariasi. Contoh
sequential access adalah akses pada pita magnetik.
• Direct access
Seperti sequential access, direct access juga
menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung
terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu
aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk.
• Random access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan
diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu
tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh
random access adalah sistem memori utama.
• Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan
bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme
pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara konstan
terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah
memori cache.
a. Kinerja
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori,
yaitu :
• Access time (Waktu Akses)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi
tertentu
• Cycle time (Waktu Siklus)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan
waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan
kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
• Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke
unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama
dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis
sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
a. Tipe Fisik
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
• Memori semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very
large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal
misalnya RAM.
• Memori permukaan magnetik
Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal
yaitu untuk disk atau pita magnetik.
b. Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik
fisik memori, yaitu:
• Volatile dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara
alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori
non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa
mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik
tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut
Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
• Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan
diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan
non volatile adalah ROM.
1. Hirarki Memori
Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu :
Berapa banyak? Hal ini menyangkut kaspasitas. Berapa cepat? Hal ini menyangkut
waktu akses, dan berapa mahal yang menyangkut harga? Setiap spektrum teknologi
mempunyai hubungan sbb:
• Semakin kecil waktu access, semakin besar harga
per bit.
• Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per
bit.
• Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu
access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus
mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita
tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi atau operand.
Sedangkan untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkasitas
relatif rendah, dan waktu access yang cepat. Untuk memperoleh kinerja yang
optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat
disusun hirarki memori sebagai berikut:
Semakin menurun hirarki, maka hal-hal di bawah ini
akan terjadi:
a) Penurunan harga per bit
b) Peningkatan kapasitas
c) Peningkatan waktu akses
d) Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Kunci keberhasilan hirarki ini pada penurunan
frekuensi aksesnya. Semakin lambat memori maka keperluan CPU untuk mengaksesnya
semakin sedikit. Secara keseluruhan sistem komputer akan tetap cepat namun
kebutuhan kapasitas memori besar terpenuhi.
http://brightpoptastic.blogspot.com/2014/06/tulisan-1-teknologi-dan-biaya-sistem.html
http://riafebrian.blogspot.com/2010/05/sistem-memory-dan-chace.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar