Senin, 11 April 2011

Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanksekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
1.    tekanan kerja dalam masyarakat
2.    keefektifan komunikasi
3.    perubahan lingkungan alam.
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Kebudayaan di antara masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
§  Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
§  Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
§  Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
§  Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.


Kebudayaan menurut wilayah
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi dan agama.
 Wilayah Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/72/Hopi_weaver.jpg/150px-Hopi_weaver.jpg

Orang Hopi yang sedang menenun dengan alat tradisional di Amerika Serikat.

Amerika
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutamaSpanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoismebanyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayahAsia Selatan dan tenggara.

Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.
Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.
Indonesia
Di wilayah Indonesia sendiri kebudayaan masih sangat kental di masyarakat, budaya di Indonesia masih banyak di pengaruhi dengan hal-hal yang berbau mistik tapi yaa itulah indonesai Negara ynga kaya akan keindahan alamnya masih juga banyak kekurangannya . Dengan rasa gotong royong Indonesia memang bias dikatakan oke tapi diantra segelintir orang yang tinggal di Indonesia ini memang masih banyak yang kurang memahami apa itu arti sebuah Budaya yang sudah ada sejak dulu . Budaya di Idonesia masih sangat banyak di pengaruhi oleh budaya-budaya dari Timur dan Arab tetapi seiring jalannya waktu Wilayah Indonesia sudah banyak dipengaruhi oleh Budaya Asing yang saat ini sudah banyak menjerumuskan para kaum muda , misalnya saja dengan berpaikan yang tidak sewajarnya bahkan banyak juga yang menggunakan obat terlarang hingga nyawanya melayang .

 

 

Sistem ilmu dan pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
§  pengetahuan tentang alam
§  pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
§  pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
§  pengetahuan tentang ruang dan waktu

Kritik : Budaya merupakan hal penting, tapi masih banyak saja yang tidak mengerti apa itu Budaya .
Kalangan muda sekarang tidak lagi memperhatikan suatu Budaya dengan Baik dna benar .
Saran : Setiap orang harus bisa menerapkan Budaya dalam kehidupan sehari-hari .


Minggu, 10 April 2011

Pola Sehat Berpacaran

Pola Sehat Berpacaran

Zaman  dulu mungkin semua orang masih awam dengan yang namanya berpacaran, mereka mungkin berpacaran secara sembunyi-sembunyi dari kedua oarangtuanya atau mungkin ada yang sudah dijodohkan kepada pria atau wanita yang menurut orangtuanya itu sudah pantas menjadi pasangan hidupnya . Siti Nurbaya misalnya, dia dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak ia cintai, Datuk Maringgi namanya, karena dililit oleh hutang akhirnya orangtuanya terpaksa menjodohkan dia bahkan mengawininya dengan lelaki jahat itu, sedangkan zaman sekarang di era globalisasi ini anak muda sangat banyak di jumpai dimanapun sedang berpacaran di tempat umum tanpa menghiraukan omongan-omongan oranglain terhadap mereka .
Pacaran memang boleh-boleh saja untuk siapapun tapi memang harus ada batasan-batasan tertentu supaya mereka  tidak terjerumus kedalam hal-hal negative .  Pacaran sebenarnya tidak di wajibkan oleh Allah.SWT ,  Allah memang menciptakan manusia berpasang-pasangn  tetapi Allah tidak mewajibkan untuk berpasaran apalagi berpacaran dengan tidak sopan .

Pacaran  Sehat itu penting, dengan pacaran sehat kita akan merasa tidak perlu ada yang ditakuti baik secara fisik maupun batin . Pacaran Sehat banyak asumsinya, diantaranya :
1. Sehat fisik
sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.

Telah disebutkan siatas apa saja yang perlu kita perhatikan dalam berpacaran, mingkin memang lebih baik kita sebagi kaum muda menghindari hal-hal yang nantinya akn berakibat tidak baik bagi diri kita .

Saran : Harus memperhatikan bahwa apa yang kita lakukan dalam berpacaran belum tentu akan mendapatkan kebaikan untuk diri kita sendiri maka pacaranlah dalam batasan yang wajar .
Kritik : Anak muda sekarang sudah jarang atau mungkin tidak menghiraukan pendapat oranglain terhadap apa yang mereka lakukan dalam bepacaran didepan umum atau tempat yang tidak layak untuk mengumbar kemesraan .

Pola Sehat Berpacaran

Zaman  dulu mungkin semua orang masih awam dengan yang namanya berpacaran, mereka mungkin berpacaran secara sembunyi-sembunyi dari kedua oarangtuanya atau mungkin ada yang sudah dijodohkan kepada pria atau wanita yang menurut orangtuanya itu sudah pantas menjadi pasangan hidupnya . Siti Nurbaya misalnya, dia dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak ia cintai, Datuk Maringgi namanya, karena dililit oleh hutang akhirnya orangtuanya terpaksa menjodohkan dia bahkan mengawininya dengan lelaki jahat itu, sedangkan zaman sekarang di era globalisasi ini anak muda sangat banyak di jumpai dimanapun sedang berpacaran di tempat umum tanpa menghiraukan omongan-omongan oranglain terhadap mereka .
Pacaran memang boleh-boleh saja untuk siapapun tapi memang harus ada batasan-batasan tertentu supaya mereka  tidak terjerumus kedalam hal-hal negative .  Pacaran sebenarnya tidak di wajibkan oleh Allah.SWT ,  Allah memang menciptakan manusia berpasang-pasangn  tetapi Allah tidak mewajibkan untuk berpasaran apalagi berpacaran dengan tidak sopan .

Pacaran  Sehat itu penting, dengan pacaran sehat kita akan merasa tidak perlu ada yang ditakuti baik secara fisik maupun batin . Pacaran Sehat banyak asumsinya, diantaranya :
1. Sehat fisik
sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.

Telah disebutkan siatas apa saja yang perlu kita perhatikan dalam berpacaran, mingkin memang lebih baik kita sebagi kaum muda menghindari hal-hal yang nantinya akn berakibat tidak baik bagi diri kita .

Saran : Harus memperhatikan bahwa apa yang kita lakukan dalam berpacaran belum tentu akan mendapatkan kebaikan untuk diri kita sendiri maka pacaranlah dalam batasan yang wajar .
Kritik : Anak muda sekarang sudah jarang atau mungkin tidak menghiraukan pendapat oranglain terhadap apa yang mereka lakukan dalam bepacaran didepan umum atau tempat yang tidak layak untuk mengumbar kemesraan .

Cinta Kasih dalam Ilmu Budaya Dasar


Menurut Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan dan sebagainya. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orang tua, pengalaman, cerita dan sebagainya. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan.

arti cinta dan sayang.banyak yang mengira  sayang dan cinta hampir sama.karena kegunaan dan bentuk pengukapan dalam segi rasa hampir sama.berbanding terbalik atau sangat mirip.Tapi setelah babayak pendapat ternyata bebeda fungsi,gunanya dan penempatan.Biasanya rasa sayang tumbuh lebih dahulu sebelum rasa cinta muncul.Tumbuhnya rasa sayang dan cinta semua tidak diketahui kapan dan sampai kapan,menurut buku yang saya baca cinta definisanya tidak terbatas,jadi rasa cinta dan sayang itu jangan dibatasi sebab luas persepsinya.

 Cinta adalah sesuatu yang suci, anugerah Tuhan dan sering tidak rasional. Cinta dipenuhi nuansa memaklumi dan memaafkan. Kesabaran, kesetiaan, pengertian, pemberian dan pengorbanan akan mendatangkan/menyuburkan cinta, sementara penyelewengan, egoisme, kikir dan kekasaran akan menghilangkan rasa cinta.
Cinta kasih adalah kisah yang menggambarkan perasaan seseorang yang sangat berharga dan tulus untuk siapa saja yang disayanginya.

Sternberg terkenal dengan teorinya tentang segitiga cinta (bukan cinta segitiga, lho). Segitiga cinta itu mengandung komponen: (1) keintiman (intimacy), (2) gairah (passion) dan (3) komitmen.


Keintiman adalah elemen emosi, yang di dalamnya terdapat kehangatan, kepercayaan (trust) dan keinginan untuk membina hubungan. Ciri-cirinyaantara lain seseorang akan merasa dekat dengan seseorang, senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama, merasa rindu bila lama tidak bertemu, dan ada keinginan untuk bergandengan tangan atau saling merangkul bahu.

Gairah adalah elemen motivasional yang didasari oleh dorongan dari dalam diri yang bersifat seksual.

Komitmen adalah elemen kognitif, berupa keputusan untuk secara sinambung dan tetap menjalankan suatu kehidupan bersama.
Pada remaja, diharapkan mereka mulai mengenali cinta melalui hubungan yang mengandung komponen keintiman. Mulai dari tahap perkenalan, lalu menjadi teman akrab, lalu sahabat. Pada tahap persahabatan, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis kelamin, diharapkan berkembang perasaan hangat, kedekatan dan emosi-emosi lain yang lebih kaya. Dalam hubungan antar jenis, persahabatan dapat berkembang dengan komitmen pacaran. Pada tahap pacaran ini keintiman dapat muncul komponen gairah dengan proporsi yang relatif rendah.


Pada pasangan yang telah dewasa, bila faktor-faktor emosional dan sosial telah dinilai siap, maka hubungan itu dapat dilanjutkan dengan membuat komitmen perkawinan. Dalam perkawinan, diharapkan ketiga komponen ini tetap hadir dan sama kuatnya.
Pada budaya tertentu, komitmen dianggap sebagai kekutan utama dalam perkawinan. Karena itu banyak perkawinan (dalam budaya tersebut) yang hanya dilandasi oleh komitmen masing-masing pihak pada lembaga perkawinan itu sendiri. Perkawinan dipandang sebagai keharusan budaya dan agama untuk melanjutkan keturunan, atau karena usia, atau untuk meningkatkan status, atau sebab-sebab lain. Perkawinan seperti ini akan terasa kering karena baik suami maupun istri hanya menjalankan kewajibannya saja.


Kritik : Cinta Kasih tidak selalu kita berikan terhadap kekasih kita melainkan kepada semua orang yang berhak kita cintai dan sayangi seperti orangtua kita sendiri, serta harus mengetahui apasaja yang pantas kita lakukan dalam kategori Cinta itu sendiri.

Saran : Cintai dan sayangilah orang yang berjasa bagi kita, orangtua .

Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

Pengertian Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
Cabang-cabang seni
§  Estetika
§  Musik
§  Seni Rupa
§  Seni Pertunjukan
§  Seni Tradisional
§  Seni Konteporer
The Liang Gie berpendapat bahwa jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
 1) nilai keindahan,
 2) nilai pengetahuan,
3) nilai kehidupan.
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi :
a. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat
nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.
c. Fungsi Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.

Hubungannya Ilmu budaya dasar dengan Seni adalah, ilmu budaya dasar sebagai ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, sedangkan seni adalah hasil dari suatu perbuatan sesuatu karya atau cipta seseorang yang berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah.karena keindahannya dapat membuat orang tertarik dan gemar terhadap seni. 

jadi ketika seseorang memiliki ilmu budaya dasar dan mengerti terhadap pengetahuan dasar mengenai masalah - masalah manusia dan kebudayaannya , seni dapat membuat semua masalah menjadi indah. seni bisa digunakan untuk menenangkan batin yang disebabkan oleh masalah-masalah atau dengan seni seseorang dapat membuatkan suatu karya dengan menumpahkan masalah-masalah yang di tanggung kedalam hasil karya seninya.

Dalam tradisi sastra Melayu lama, prosa adalah seluruh hasil karya sastra lisan dan tulisan yang panjang, baik yang berbentuk cerita ataupun bukan cerita, dengan bahasa Melayu sebagai medium. Dari tradisi lisan, muncul tiga genre prosa yang sangat populer di kalangan masyarakat Melayu yaitu: cerita mitos, legenda dan dongeng. Sedangkan dari tradisi tulisan, muncul prosa genre cerita (narasi) dan bukan cerita. Prosa tulis yang berbentuk cerita di antaranya hikayat, epik, sastra panji, sastra sejarah dan sastra agama; sementara prosa tulis yang bukan cerita, di antaranya prosa tentang undang-undang, kitab dan ilmu tradisional. Dalam prosa, bahasa dipahami dalam pengertian denotatif, sesuai dengan makna leksikalnya. 

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.

Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide.

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis, yakni :
1) Prosa naratif
2) Prosa deskriptif
3) Prosa eksposisi dan
4) Prosa argumentatif.

Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
a. Prosa lama, adalah prosa bahasa Indonesia yang belum dipengaruhi oleh budaya barat. Yang meliputi :
v Dongeng;
v Hikayat;
v Sejarah;
v Epos;
v Cerita pelipur lara.

b. Prosa baru, adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apapun, meliputi :
v Cerita pendek;
v Roman/novel;
v Biografi;
v Kisah.


ww.crayonpedia.org/mw/Pengertian_seni_,_cabang-cabang_seni,_unsur-unsur_seni,_sifat_dasar_seni_secara_umum_7.1