Kamis, 30 Desember 2010

Biografi BJ. Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Presiden Republik Indonesia yang ketiga ini lebih dikenal dengan nama B.J Habibie. Anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A Tuti Marini Puspowardojo ini menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri sebagai presiden. B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal

B.J. Habibie belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingineur pada 1960 dan gelar doktor ingineur pada1965 dengan predikat summa cum laude.Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Suharto. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto.

Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.Habibie mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto akibat salah urus di masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasionaldan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presidenSusilo Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Sovietdan Yugoslavia.

Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000. Namun pada akhir pemerintahannya, terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi di era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian.

Salah satu kesalahan yang dinilai pihak oposisi terbesar adalah setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie memperbolehkan diadakannya referendum provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa kepresidenannya, Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal30 Agustus 1999. Lepasnya Timor Timur di satu sisi memang disesali oleh sebagian warga negara Indonesia, tapi disisi lain membersihkan nama Indonesia yang sering tercemar oleh tuduhan pelanggaran HAM di Timor Timur.

Kasus inilah yang mendorong pihak oposisi yang tidak puas dengan latar belakang Habibie semakin giat menjatuhkan Habibie. Upaya ini akhirnya berhasil dilakukan pada Sidang Umum 1999, ia memutuskan tidak mencalonkan diri lagi setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR. Pandangan terhadap pemerintahan Habibie pada era awal reformasi cenderung bersifat negatif, tapi sejalan dengan perkembangan waktu banyak yang menilai positif pemerintahan Habibie. Salah pandangan positif itu dikemukan oleh L. Misbah Hidayat Dalam bukunya Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden.



Visi, misi dan kepemimpinan presiden Habibie dalam menjalankan agenda reformasi memang tidak bisa dilepaskan dari pengalaman hidupnya. Setiap keputusan yang diambil didasarkan pada faktor-faktor yang bisa diukur. Maka tidak heran tiap kebijakan yang diambil kadangkala membuat orang terkaget-kaget dan tidak mengerti. Bahkan sebagian kalangan menganggap Habibie apolitis dan tidak berperasaan. Pola kepemimpinan Habibie seperti itu dapat dimaklumi mengingat latar belakang pendidikannya sebagai doktor di bidang konstruksi pesawat terbang. Berkaitan dengan semangat demokratisasi, Habibie telah melakukan perubahan dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga diterapkan dalam kebijakan ekonomi yang disertai penegakan hukum dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam mengelola kegiatan kabinet sehari-haripun, Habibie melakukan perubahan besar. Ia meningkatkan koordinasi dan menghapus egosentisme sekotral antarmenteri. Selain itu sejumlah kreativitas mewarnai gaya kepemimpinan Habibie dalam menangani masalah bangsa.

Untuk mengatasi persoalan ekonomi, misalnya, ia mengangkat pengusaha menjadi utusan khusus. Dan pengusaha itu sendiri yang menanggung biayanya. Tugas tersebut sangat penting, karena salah satu kelemahan pemerintah adalah kurang menjelaskan keadaan Indonesia yang sesungguhnya pada masyarakat internasional. Sementara itu pers, khususnya pers asing, terkesan hanya mengekspos berita-berita negatif tentang Indonesia sehingga tidak seimbang dalam pemberitaan. Setelah ia turun dari jabatannya sebagai presiden, ia lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia. Tetapi ketika era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasehat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center.

Dibandingkan dengan para mantan presiden sebelum era Susilo Bambang Yudhoyono, Habibie memperoleh nama harum di kalangan generasi muda pasca reformasi. Hal ini disebabkan bahwa ia mungkin adalah satu-satunya presiden dalam sejarah yang memegang negara yang mengalami disintergrasi parah, birokrasi yang bobrok dan militer yang mentalnya rendahtapi berhasil menyelamatkan negara tersebut dan memberi fondasi baru yang kokoh bagi penerusnya. Memang pada masa Habibie Indonesia harus melepas Timor Timur, tetapi ia berhasil mempertahankan wilayah eks Hindia Belanda tetap bersatu dalam Republik Indonesia.


Referensi :
http://www.wikipedia.org/

Sabtu, 04 Desember 2010

Pengaruh Poligami Terhadap Perkembangan Psikologi Individu

      Saat ini Poligami sudah menjadi pembicaraan hangat didalam suatu masyarakat,ada yang berangapan bahwa melakukan Poligami bagi kebanyakan pria sudah menjadi hal wajar atau mungkin suatu hal yang harus dilakukan tanpa harus mempedulikan perkembangan Psikologi individu, apakah individu tersebut bisa meneima kenyataan bahwa ayahnya ingin memiliki istri baru atau individu tersebut tidak menerima keputusan ayahnya tersebut. Tetapi dibalik itu semua pengaruh Poligami didalam suatu masyarakat atau sebuah kehidupan rumah tangga akan berdampak besar pada individu itu sendiri, kebanyakan anak akan merasa bahwa ibunya tidak harus disakiti oleh ayahnya karena perbuatan ayahnya tersebut.
     Pengaruh Poligami terhadap perkembangan Psikolgi individu sangat besar,Seorang anak yang berada dalam lingkungan seperti itu akan menimbulkan hal-hal yang mungkin tidak seharusnya anak tersebut punya misalnya saja anak tersebut merasa tidak ada perhatian dari ayahnya lagi, merasa kurang mendapatkan kasih sayang lagi kepada dirinya, akan menimbulkan sifat pendedam dalam diri individu itu dan mungkin anak tersebut akan sering melakukan hal yang menyimpang terhadap lingkungan sekitar khususnya ayahnya sendiri. Berbeda dengan individu yang ada didalam keluarga yang harmonis.
    Kesimpulan yang dapt saya ambil yaitu bahwa Sifat Psiklogi anak seharusnya dapat dijaga dengan baik didalam sebuah keluarga, orangtuapun harus sadar apa yang mereka lakukan terhadap anak tersebut tidak seharusnya orangtua berbuat seenaknya tanpa memperhatikan perkembangannya.Sehingga dapat terciptanya sebuah keluarga yang harmonis.

Rabu, 13 Oktober 2010

Tugas Isd

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
 

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat yang digunakan untuk mengetahui, memahami dan mencari solusi pada setiap masalah sosial yang ada ditengah masyarakat.


Cabang-cabang utama dari ilmu sosial dasar adalah:
  • Antropologi, yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu
  • Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
  • Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
  • Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
  • Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
  • Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
  • Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
  • Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
  • Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
  • Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya.
 Ilmu Sosial Dasar memiliki persamaan dan perbedaan dengan Ilmu Pengetahua Sosial 

Persamaan :
 1. Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan progarm pendidikan dan pengajaran,
 2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
 3. Keduanya mempunyai materi yang trdiri dari kenyataan sosial dan maslah sosial.

Perbedaan :
1.Ilmu Sosoial Dasar merupakan ilmu yang diberikan di Perguruan Tinggi, sedanagkan IPS diberikan di sekolah lanjutan seperti di Sekolah Dasar, SMP,SMA  .
 2. Ilmu Sosial Dasar di arahkan pada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial di arahkan pada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
3. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sadangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.

Tujuan Ilmu sosial Dasar
1. Peka terhadap masalah-masalh sosial dan cepattanggap dan ikut serta dalam menanggulanginya,
2. Agar menjadi manusia yang berwawasan tinggi supaya bisa memilih antara baik dan benar,
3. Mampu memecahakan suatu permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita, 
4. Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada


Hal-hal yang dibahas dalam ISD:
1. Individu, keluarga dan masyarakat,
2. Masalah pemuda dan sosialisasi,
3. Hubungan antara warga negara dan negara,
4. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan pelajar,
5. Pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.


Referensi

  1. ^ Vessuri, Hebe. (2000). "Ethical Challenges for the Social Sciences on the Threshold of the 21st Century." Current Sociology 50, no. 1 (January): 135-150. [1], Social Science Ethics: A Bibliography, Sharon Stoerger MLS, MBA
  2. Digital Book Univ. Gunadarma ISD
  3. Catatan pribadi ISD