Pola Sehat Berpacaran
Zaman dulu mungkin semua orang masih awam dengan yang namanya berpacaran, mereka mungkin berpacaran secara sembunyi-sembunyi dari kedua oarangtuanya atau mungkin ada yang sudah dijodohkan kepada pria atau wanita yang menurut orangtuanya itu sudah pantas menjadi pasangan hidupnya . Siti Nurbaya misalnya, dia dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak ia cintai, Datuk Maringgi namanya, karena dililit oleh hutang akhirnya orangtuanya terpaksa menjodohkan dia bahkan mengawininya dengan lelaki jahat itu, sedangkan zaman sekarang di era globalisasi ini anak muda sangat banyak di jumpai dimanapun sedang berpacaran di tempat umum tanpa menghiraukan omongan-omongan oranglain terhadap mereka .
Pacaran memang boleh-boleh saja untuk siapapun tapi memang harus ada batasan-batasan tertentu supaya mereka tidak terjerumus kedalam hal-hal negative . Pacaran sebenarnya tidak di wajibkan oleh Allah.SWT , Allah memang menciptakan manusia berpasang-pasangn tetapi Allah tidak mewajibkan untuk berpasaran apalagi berpacaran dengan tidak sopan .
Pacaran Sehat itu penting, dengan pacaran sehat kita akan merasa tidak perlu ada yang ditakuti baik secara fisik maupun batin . Pacaran Sehat banyak asumsinya, diantaranya :
1. Sehat fisik
sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.
Telah disebutkan siatas apa saja yang perlu kita perhatikan dalam berpacaran, mingkin memang lebih baik kita sebagi kaum muda menghindari hal-hal yang nantinya akn berakibat tidak baik bagi diri kita .
Saran : Harus memperhatikan bahwa apa yang kita lakukan dalam berpacaran belum tentu akan mendapatkan kebaikan untuk diri kita sendiri maka pacaranlah dalam batasan yang wajar .
Kritik : Anak muda sekarang sudah jarang atau mungkin tidak menghiraukan pendapat oranglain terhadap apa yang mereka lakukan dalam bepacaran didepan umum atau tempat yang tidak layak untuk mengumbar kemesraan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar